Menurut kantor berita Abna, surat kabar India The Hindu menulis dalam sebuah laporan: 25 tahun telah berlalu sejak program kemitraan strategis India-Rusia, dan kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke New Delhi pekan lalu merupakan titik balik dalam sejarah hubungan kedua belah pihak.
Mengenai pentingnya kunjungan Putin ke New Delhi, media India ini menulis: Kunjungan ini terjadi pada saat Barat berusaha mengisolasi Moskow dan pribadi Presiden Rusia.
The Hindu menulis: Pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi, dengan menyambut Putin di New Delhi, mengirimkan pesan kepada Moskow dan ibu kota Barat bahwa India, sambil tetap berkomitmen pada proses perdamaian Ukraina, menginginkan hubungan yang seimbang dengan Rusia.
Media India ini, merujuk pada peta jalan peningkatan kerja sama ekonomi Rusia dan India yang diluncurkan selama kunjungan Modi ke Moskow pada tahun 2024, menulis: India ingin meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Rusia.
Peta jalan kerja sama ekonomi Rusia dan India menekankan peningkatan perdagangan, pengembangan koridor maritim, dan penguatan mekanisme pembayaran dengan mata uang nasional untuk menghindari sanksi Barat.
Merujuk pada tidak diangkatnya isu peningkatan impor minyak dari Rusia atau penandatanganan perjanjian di bidang sensitif seperti industri pertahanan, nuklir, dan luar angkasa, The Hindu menulis: New Delhi memperhitungkan pertimbangan Barat dalam hubungannya dengan Rusia dan berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kerja sama dengan Rusia dan, pada saat yang sama, hubungan strategis dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Your Comment